CARA MEMBUAT ARTIKEL YANG BAIK AGAR DITERIMA GOOGLE ADSENSE
CARA MEMBUAT ARTIKEL YANG BAIK AGAR DITERIMA GOOGLE ADSENSE
Google AdSense merupakan platform iklan online terbaik di dunia dengan salah satu metode penayangan iklannya yang berbasis metadata. Inilah alasan terkuat mengapa penayang harus membuat artikel dengan struktur yang baik supaya memudahkan peramban Google AdSense ketika merayapi artikel tersebut.
Penulis tidak jarang menjumpai halaman situs sobat pemula yang masih berantakan, dalam hal ini sistematika artikelnya tidak layak untuk dikaitkan dengan iklan Google AdSense. Karena format artikelnya yang tidak matching maka kemungkinan akan menyulitkan penempatan iklan dalam artikel yang sangat memiliki potensi yang besar untuk diklik oleh pembaca.
Berikut ini penulis akan memberikan beberapa langkah yang diperlukan saat membuat artikel untuk blog, silahkan perhatikan dengan teliti dan implementasikan :
Lakukan riset kecil-kecilan untuk memilih topik artikel yang layak diangkat ke permukaan. Untuk referensi sobat bisa memanfaatkan informasi trending topic dari situs yang bereputasi dengan melihat postingan populer dan postingan teratas pada halaman situs mereka, atau bisa juga dari berita-berita di media ternama lainnya.
Google AdSense sangat sensitive terhadap konten yang melanggar kebijakannya dan ia tidak akan menampilkan iklan hingga konten tersebut di-edit atau dihapus. Hal ini akan memudahkan sobat apabila melihat iklan tidak tayang pada salah satu halaman situs berarti kemungkinan terbesarnya yaitu ada pelanggaran kebijkan pada halaman tersebut.
Idealnya sebuah artikel untuk dikaitkan dengan Google AdSense adalah sebagai berikut :
1. Setiap paragraf maksimal 4-5 baris Microsoft word pada versi desktop (+-60 kata).
2. Untuk pemisah antar paragraf berikan tag <p> di awal dan </p> di akhir paragraf.
3. Pisahkan jarak antar paragraf dengan 1 spasi, biasanya dengan poin 2 sudah cukup.
4. Buatlah paragraf dengan format left alignment (rata kiri).
5. Sekurang-kurangnya memiliki 10 paragraf.
Kelima poin di atas minimalnya harus sobat terapkan ketika membuat artikel untuk blog yang terkait dengan Google AdSense agar penerapan iklan dalam artikel bisa tertarget dengan baik dan tidak error karena paragrafnya tidak teridentifikasi oleh bot AdSense.
Gambar utama ini adalah bagian yang wajib diterapkan, buatlah gambar yang sesuai dengan topik artikel dan letakan setelah paragraf pertama. Jangan meletakan gambar utama setelah judul kecuali untuk template tertentu yang tidak menghitung gambar utama sebagai paragraf sehingga pada saat dipasang iklan dengan layout floating left pada paragraf pertama bisa terlihat rapi.
Poin ini berguna untuk memunculkan iklan yang relevan dengan topik artikel, misalnya iklan berbagai macam alat pendeteksi atau iklan pakaian anak muda dan iklan lainnya yang berhubungan dengan anak muda sehingga jika pembacanya adalah anak remaja maka iklan yang tampil akan menjadi referensi tambahan buat mereka, disitulah letaknya BPK/CPC yang bernilai lumayan.
Kenapa Kita Harus Mengacu Kepada Trending Topic ?
Trending topic merupakan hal yang dibicarakan oleh banyak orang dalam hal ini mudah dikenali dan pastinya juga dicari dengan jumlah pencarian yang tidak sedikit dengan begitu apabila kita membuat artikel yang mengandung keyword trending topic maka potensi untuk mendapatkan trafiknya juga lumayan.
Namun hal tersebut di atas jangan membuat sobat merasa kaku, apabila memiliki konsep lain maka silahkan diterapkan saja tanpa harus mengacu kepada trending topic dengan syarat konsepnya wajib unik dan mengundang perhatian pengguna dalam hal positif yang dapat meningkatkan wawasan dan SDM mereka.
Dalam proses pembuatannya internal link harus relevan dengan topik yang sedang dibahas supaya tidak di-render oleh algoritma Google sebagai hal yang tidak valid sehingga bisa merugikan reputasi artikel di Google SERP.
Perhatikan gambar berikut ini :
Pada kedua gambar di atas terlihat mode HTML pada bagian yang ditandai dengan kotak merah, silahkan diklik saja untuk mengaktifkan mode HTML tersebut. Sebelumnya sobat bisa menggunakan Microsoft Word untuk mengetik artikel supaya lebih nyaman dan leluasa.
Semoga ulasan ini menjadi alasan sobat untuk bisa menciptakan konten yang lebih baik di masa yang akan datang, dengan menciptakan konten yang berkualitas berarti sobat sudah berkontribusi untuk pengembangan SDM khususnya pengguna internet seantero jagat maya ini, jadi jangan sampai lupa memikirkan dampak sosialnya ketika membuat artikel khususnya untuk blog.
Sebelum membuat artikel pastikan memiliki konsep yang menarik perhatian pengguna sehingga mereka mau berkunjung untuk membacanya.
Hindari budaya 100 persen copy paste artikel karena itu akan percuma selain membodohi diri sendiri juga artikel tersebut kemungkinan besarnya tidak akan bisa bersaing di mesin telusur dan pastinya sobat akan kehilangan reputasi baik.
Loker Update setiap hari :
www.sokopati.online
Sistem Layanan Onine Se-Indonesia :
Kursus Komputer, Jasa Desain Grafis, Jasa Website & Landing Page, Jasa Servis Furnitur, Jasa Pengiklan Online, Tutorial, Produk Herbal, Undangan Nikah Online dll
www.sokopati.com
Sumber : https://kursuskomputergratis.com
Google AdSense merupakan platform iklan online terbaik di dunia dengan salah satu metode penayangan iklannya yang berbasis metadata. Inilah alasan terkuat mengapa penayang harus membuat artikel dengan struktur yang baik supaya memudahkan peramban Google AdSense ketika merayapi artikel tersebut.
Penulis tidak jarang menjumpai halaman situs sobat pemula yang masih berantakan, dalam hal ini sistematika artikelnya tidak layak untuk dikaitkan dengan iklan Google AdSense. Karena format artikelnya yang tidak matching maka kemungkinan akan menyulitkan penempatan iklan dalam artikel yang sangat memiliki potensi yang besar untuk diklik oleh pembaca.
Saat ini Google AdSense telah memberikan support penuh untuk memasang iklan dalam artikel, sebagai buktinya telah diluncurkan iklan native in-article yang merupakan iklan khusus untuk ditempatkan dalam artikel yang memiliki karakter dapat menyesuaikan dengan nuansa konten, tentunya hal ini wajib didukung dengan sistematika artikel yang baik terutama tanda bacanya harus sesuai dengan EYD.
Yang perlu sobat lakukan untuk dapat bekerjasama dengan Google AdSense dalam jangka panjang adalah dengan menghindari budaya 100 persen plagiarisme yang sangat merugikan diri sendiri karena menurut para pakar bahwa budaya ini tidak bisa membuat kita berkembang khususnya dalam kemampuan menulis.
Konsep Dasar Membuat Artikel untuk Blog
Buatlah artikel yang memiliki potensi besar terhadap peningkatan SDM pengguna dan berdampak sosial sehingga orang akan merasakan manfaatnya yang begitu besar dan mereka memiliki alasan untuk bisa kembali lagi berkunjung.Berikut ini penulis akan memberikan beberapa langkah yang diperlukan saat membuat artikel untuk blog, silahkan perhatikan dengan teliti dan implementasikan :
Buatlah Topik Artikel Yang Menarik
Seringkali beberapa pemula mengabaikan poin ini, dimana mereka membuat artikel tanpa diteliti terlebih dahulu potensi dari topik yang diangkatnya sehingga akan kehilangan benefit dari pembaca karena mereka merasa itu adalah konten yang tidak berguna sama sekali. Disinilah letak kesalahannya yaitu membiarkan konten yang tidak bermanfaat tampil di hadapan publik sehingga berdampak negatif terhadap citra sang penulisnya.Lakukan riset kecil-kecilan untuk memilih topik artikel yang layak diangkat ke permukaan. Untuk referensi sobat bisa memanfaatkan informasi trending topic dari situs yang bereputasi dengan melihat postingan populer dan postingan teratas pada halaman situs mereka, atau bisa juga dari berita-berita di media ternama lainnya.
Hindari Ulasan Yang Melanggar Kebijakan Google
Jangan nekad membuat ulasan yang tidak steril dari Google guidelines karena dampaknya sangat merugikan bagi situs sobat. Terlebih lagi kalau situsnya sudah dikaitkan dengan Google AdSense maka dipastikan hal ini bisa menurunkan bahkan menghilangkan pendapatan sobat dari Google AdSense minimal CPC/BPK menjadi kecil, maksimalnya hingga di-banned pemanent sehingga tidak bisa beriklan Google lagi untuk selamanya.Google AdSense sangat sensitive terhadap konten yang melanggar kebijakannya dan ia tidak akan menampilkan iklan hingga konten tersebut di-edit atau dihapus. Hal ini akan memudahkan sobat apabila melihat iklan tidak tayang pada salah satu halaman situs berarti kemungkinan terbesarnya yaitu ada pelanggaran kebijkan pada halaman tersebut.
Atur Setiap Paragraf Dengan Benar
Gambar 1. contoh paragraf untuk artikel blog
Format tulisan sebuah artikel yang akan dikaitkan dengan Google AdSense tidak boleh diabaikan terutama penggunaan paragraf dan tanda baca karena hal ini akan memudahkan bot Google AdSense ketika me-render artikel lalu kemudian menampilkan iklan secara acak, apabila format tulisannya benar maka iklan yang tampil ada kemungkinan besar relevan dengan topik artikel.Idealnya sebuah artikel untuk dikaitkan dengan Google AdSense adalah sebagai berikut :
1. Setiap paragraf maksimal 4-5 baris Microsoft word pada versi desktop (+-60 kata).
2. Untuk pemisah antar paragraf berikan tag <p> di awal dan </p> di akhir paragraf.
3. Pisahkan jarak antar paragraf dengan 1 spasi, biasanya dengan poin 2 sudah cukup.
4. Buatlah paragraf dengan format left alignment (rata kiri).
5. Sekurang-kurangnya memiliki 10 paragraf.
Kelima poin di atas minimalnya harus sobat terapkan ketika membuat artikel untuk blog yang terkait dengan Google AdSense agar penerapan iklan dalam artikel bisa tertarget dengan baik dan tidak error karena paragrafnya tidak teridentifikasi oleh bot AdSense.
Atur Gambar Utama
Biasanya gambar utama menjadi ikon dari sebuah artikel, setiap kita melihat snippet artikel pasti terdapat snippet gambar dan itu adalah gambar utama. Buatlah gambar utama yang ideal untuk web yaitu ukuran 800×600 pixel. Gambar 2. Tata Letak Gambar Utama dalam postingan
Gambar utama ini adalah bagian yang wajib diterapkan, buatlah gambar yang sesuai dengan topik artikel dan letakan setelah paragraf pertama. Jangan meletakan gambar utama setelah judul kecuali untuk template tertentu yang tidak menghitung gambar utama sebagai paragraf sehingga pada saat dipasang iklan dengan layout floating left pada paragraf pertama bisa terlihat rapi.
Targetkan Keyword
Kaitkan trending topic dengan keyword artikel yang ditargetkan, sebagai contoh misalkan trending topic-nya : Pemuda Asal Ciamis Yang Menciptakan Alat Pendeteksi Kejomloan, maka sobat bisa menerapkan short tail keyword dari kalimat tersebut misalkan Alat Pendeteksi, Pemuda Ciamis, atau kalau mau buat long tail keyword juga bisa : Alat Pendeteksi Kejomloan, Pemuda Asal Ciamis.Poin ini berguna untuk memunculkan iklan yang relevan dengan topik artikel, misalnya iklan berbagai macam alat pendeteksi atau iklan pakaian anak muda dan iklan lainnya yang berhubungan dengan anak muda sehingga jika pembacanya adalah anak remaja maka iklan yang tampil akan menjadi referensi tambahan buat mereka, disitulah letaknya BPK/CPC yang bernilai lumayan.
Kenapa Kita Harus Mengacu Kepada Trending Topic ?
Trending topic merupakan hal yang dibicarakan oleh banyak orang dalam hal ini mudah dikenali dan pastinya juga dicari dengan jumlah pencarian yang tidak sedikit dengan begitu apabila kita membuat artikel yang mengandung keyword trending topic maka potensi untuk mendapatkan trafiknya juga lumayan.
Namun hal tersebut di atas jangan membuat sobat merasa kaku, apabila memiliki konsep lain maka silahkan diterapkan saja tanpa harus mengacu kepada trending topic dengan syarat konsepnya wajib unik dan mengundang perhatian pengguna dalam hal positif yang dapat meningkatkan wawasan dan SDM mereka.
Gunakan Internal Link
Internal link merupakan link aktiv yang merujuk kepada artikel lainnya, ia merupakan salah satu cara terbaik untuk mempromosikan artikel lainnya yang ada dalam situs sehingga pengunjung bisa bertahan lebih lama lagi dan hal ini tentunya bisa meningkatkan visibilitas situs.Dalam proses pembuatannya internal link harus relevan dengan topik yang sedang dibahas supaya tidak di-render oleh algoritma Google sebagai hal yang tidak valid sehingga bisa merugikan reputasi artikel di Google SERP.
Gunakan Mode HTML Ketika Membuat Postingan Artikel
Supaya sruktur artikel bisa terlihat rapi dan tidak membingungkan terutama saat di-edit maka sebaiknya gunakan mode HTML pada jendela postingan ketika membuat artikel tersebut kemudian mem-publish-nya.Perhatikan gambar berikut ini :
Pada kedua gambar di atas terlihat mode HTML pada bagian yang ditandai dengan kotak merah, silahkan diklik saja untuk mengaktifkan mode HTML tersebut. Sebelumnya sobat bisa menggunakan Microsoft Word untuk mengetik artikel supaya lebih nyaman dan leluasa.
Semoga ulasan ini menjadi alasan sobat untuk bisa menciptakan konten yang lebih baik di masa yang akan datang, dengan menciptakan konten yang berkualitas berarti sobat sudah berkontribusi untuk pengembangan SDM khususnya pengguna internet seantero jagat maya ini, jadi jangan sampai lupa memikirkan dampak sosialnya ketika membuat artikel khususnya untuk blog.
Kesimpulan
Penempatan iklan secara otomatis dengan menggunakan script tertentu akan optimal apabila struktur artikel tersistematika dengan baik dan rapi sehingga tidak membingungkan bot Google ketika mengidentifikasi artikel tersebut.Sebelum membuat artikel pastikan memiliki konsep yang menarik perhatian pengguna sehingga mereka mau berkunjung untuk membacanya.
Hindari budaya 100 persen copy paste artikel karena itu akan percuma selain membodohi diri sendiri juga artikel tersebut kemungkinan besarnya tidak akan bisa bersaing di mesin telusur dan pastinya sobat akan kehilangan reputasi baik.
Loker Update setiap hari :
www.sokopati.online
Sistem Layanan Onine Se-Indonesia :
Kursus Komputer, Jasa Desain Grafis, Jasa Website & Landing Page, Jasa Servis Furnitur, Jasa Pengiklan Online, Tutorial, Produk Herbal, Undangan Nikah Online dll
www.sokopati.com
Sumber : https://kursuskomputergratis.com
Comments
Post a Comment