Bagaimana Cara Penggunaan Hashtag Yang Baik
sokopati.online - Akhir-akhir ini jagad dunia media sosial kita diriuhkan dengan hashtag #2019PresidenBaru dan #Jokowi2Periode. Dua hashtag itu menunjukkan adanya polarisasi pembagian kelompok masyarakat; pendukung dan penentang presiden Joko Widodo (Jokowi). Jika diruntut ke belakang, itu dampak dari Pilpres 2014 yang masih membekas. Dua hashtag itu bergerak liar untuk menentukan titik tujuan tertentu dari masing-masing kelompok. Pendukung #Jokowi2Periode tentu mengharapkan Jokowi terpilih kembali pada periode ke-2 sebagai presiden. Sementara hashtag #2019PresidenBaru mewakili mereka yang menginginkan Asal Bukan Jokowi (ABJ). Sebagian orang mungkin cemas dengan perseteruan hashtag yang ada. Jika kita membaca terkait hashtag di atas, seolah Indonesia mau perang. Namun demikian, tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan hashtag karena keduanya menjadi konsekuensi logis kehidupan demokrasi. Itu berarti, Indonesia telah menjadi negara demokratis karena semua orang bisa menyuara